Selasa, 18 Februari 2014

Latihan Dasar Kepemimpinan Bagi Organisasi Kepelajaran Tahun 2012


“Latihan Dasar Kepemimpinan Bagi Organisasi Kepelajaran tahun 2012”. Itulah judul dari acara yang akan diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-derajat dari 7 kabupaten/kota di kawasan Bakorwil II Provinsi Jawa Timur. Acara ini diselenggarakan oleh Dispora Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Mahkota Lamongan selama 3 hari, mulai tanggal 21-23 Mei 2012. Acara ini ditujukan untuk melatih jiwa kepemimpinan para pelajar dalam berorganisasi. Baik organisasi di sekolah maupun di luar sekolah.
            Salah satu kota yang ditunjuk dalam acara ini adalah Kota Mojokerto. Kota Mojokerto berhak mengirimkan 9 putra/putri terbaiknya untuk mengikuti latihan kepemimpinan ini. Dan sekolah yang mendapat kehormatan adalah SMAN 1 Mojokerto, SMAN 2 Mojokerto, dan SMKN 1 Mojokerto. Masing-masing sekolah akan mengirimkan 3 putra/putri terbaiknya yang aktif dalam organisasi untuk mewakili kota mojokerto.
            Senin pagi pukul 08.00 WIB, rombongan dari SMAN 2 Mojokerto berangkat menuju SMAN 1 Mojokerto. Rencananya rombongan dari kota Mojokerto akan berangkat bersama-sama dari SMAN 1 Mojokerto. Tetapi karena ada kesalahpahaman komunikasi, rombongan baru berangkat menuju Lamongan pukul 10.30 WIB. Perjalanan terasa singkat karena diwarnai dengan canda tawa antar perwakilan sekolah. Walaupun terlihat sedikit canggung karena baru saling mengenal tapi dalam diri masing-masing terlihat keinginan untuk lebih mengenal satu sama lain.
            Rombongan tiba di Hotel Mahkota Lamongan pukul 12.00 WIB. Menurut jadwal yang telah ditetapkan, peserta LDK baru check in hotel pukul 13.00 WIB. Tapi dengan pertimbangan tertentu, akhirnya rombongan diperbolehkan untuk check in terlebih dahulu. Kami mendapatkan 3 kamar yang berurutan, yaitu nomor 07, 08, dan 09. Setiap kamar diisi oleh 3 orang. Secara kebetulan, masing-masing sekolah dari kota Mojokerto sama-sama mengirimkan 2 putra dan 1 putri sebagai perwakilan. Jadi, tidak ada kesulitan untuk pembagian kamar.
            Setelah registrasi peserta, rombongan menyempatkan diri berjalan-jalan di sekitar hotel untuk mencari makan siang sambil menunggu kedatangan peserta LDK yang lain. Hotel Mahkota berada di tengah kota Lamongan dan dekat dengan Alun-alun kota, jadi tidak sulit untuk menemukan penjual makanan atau minuman.
            Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, pukul 16.00-17.00 WIB para peserta LDK harus berada di aula hotel untuk mengikuti gladi bersih upacara pembukaan. Upacara pembukaan akan dilaksanakan pada pukul 19.00-20.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Jatim. Gladi bersih berjalan dengan lancar. Setelah acara gladi bersih, para peserta menyempatkan diri untuk saling berkenalan dengan teman-teman dari daerah lain. Termasuk kami, rombongan dari Kota Mojokerto. Walaupun hanya sekedar tahu nama dan asal daerah, tapi semuanya mencoba berbaur satu sama lain. Mencoba menghilangkan perbedaan yang ada dengan sedikit canda tawa.

            Pukul 19.00-20.00 WIB upacara pembukaan dimulai. Acara berlangsung dengan hikmat walaupun hanya upacara pembukaan sederhana. Bapak Kepala Dispora Jawa Timur yang dijadwalkan hadir pada acara tersebut ternyata tidak dapat hadir karena ada keperluan lain, dan digantikan dengan ibu Hartini sebagai wakil dari Dispora Jawa timur. Ibu Hartini mengaku senang dengan adanya kegiatan latihan kependidikan dasar bagi organisasi pelajar ini dan berharap akan ada kegiatan-kegiatan lain seperti ini yang menyangkut tentang kepemudaan. Beliau menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, jiwa kepemimpinan dalam diri remaja akan terlatih. Karena pada masa depan generasi inilah yang akan memimpin bangsa pada masa depan. Apabila semua remaja di Indonesia melakukan hal yang positif seperti ini, tidak terbayangkan bagaimana luar biasanya negara Indonesia. Setelah upacara pembukaan, panitia memberikan pre-test kepada peserta dan sedikit arahan mengenai teknis acara pada kegiatan ini. Kegiatan pada hari ini berakhir pada pukul 21.15 WIB.
            Selasa, 22 Mei 2012 kegiatan kembali dimulai. Materi pertama yang diberikan adalah tentang pemimpin dan kepemimpinan, disampaikan oleh Drs.Syamsal Qomar, M.Pd. Materi yang diberikan meliputi pengertian pemimpin dan kepemimpinan, prinsip kepemimpinan, dasar-dasar memimpin dan 2 tipe pemimpin yaitu: tipe otoriter dan tipe demokrasi. Menurut beliau, tidak ada pemimpin yang baik ataupun pemimpin yang jelek. Yang terbaik adalah pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan, suatu saat harus otoriter suatu hari harus demokrasi. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, pemimpin yang baik harus menjadi :
·         Ing Ngarso sung Tulodo : di depan memberi contoh
·         Ing Madyo mbangun : di tengah membakar semangat
·         Tut Wuri Handayani : di belakang mendorong berjuang.
Materi kedua adalah tentang remaja dan problematika yang disampaikan oleh Bapak Chairul Anam, SE,S.Kom,M.Si. Menurut beliau ada 8 kunci sukses yang harus dicermati oleh remaja/pemuda:
·         Meningkatkan kemampuan diri melalui pendidikan nonformal
·         Pandai membaca kondisi masyarakat
·         Berani spekulasi dengan perhitungan matang
·         Jalin kebersamaan dengan rekan kerja/bisnis
·         Jangan takut gagal
·         Berjiwa ulet dan tidak mudah putus asa
·         Gunakan kesempatan yang ada
·         Kerja keras dengan penuh semangat
Setelah istirahat makan siang dan sholat materi dilanjutkan dengan topik komunikasi dalam organisasi yang disampaikan oleh Dr.Ludi Wishnu Wardana,ST.SE.S.Pd.MM. Menurut beliau, komunikasi tidak hanya sekedar berbicara pada lawan bicara tapi harus mengetahui bagaimana caranya agar lawan bicara kita mengerti maksud dan tujuan dari pembicaraan kita tanpa harus menyinggung perasaan satu sama lain.Mulai dari mengetahui tanggapan dari lawan bicara kita melalui ekspresi wajah atau bahasa tubuh orang tersebut, cara mengkritik dan memberikan tanggapan kepada orang lain, dan cara berkomunikasi yang baik terhadap seseorang. Mulai semuanya dengan senyum.
Menginjak pukul 19.00 WIB materi beralih pada masalah narkoba di lingkungan remaja yang disampaikan oleh ketua BNP Provinsi Jawa Timur. Dalam materi ini disampaikan betapa bahayanya apabila seseorang menggunakan narkoba. Materi tidak hanya dilakukan melalui lisan sang pembicara tapi ditunjukkan pula video dan gambar mengenai penderitaan yang dialami pengguna narkoba saat kecanduan, contoh gambar dari NAPZA, contoh gambar saat penjaringan pengedar narkoba atau pabrik pembuatan narkoba, video saat beberapa anak SD menggunakan narkoba dan masih banyak lagi. Peserta LDK yang menyaksingan tayangan itu bergidik ngeri, tak pernah terbayang bagaimana seorang anak SD yang sedianya masih sangat dini untuk mengenal narkoba sudah sangat terpengaruh dengan barang haram itu. BNP Provinsi Jawa Timur telah menangkap beberapa pengedar ataupun bandar narkoba yang berkeliaran di Jawa Timur.Tapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan BNP Provinsi Jawa Timur mengenai masalah narkoba, dan generasi muda pun harus ikut membantu dalam mengatasi masalah narkoba.
Setiap materi yang disampaikan oleh pembicara mendapat respon yang sangat positif dari para peserta LDK. Penyampaian yang sederhana dan penuh canda tawa membuat peserta LDK tidak merasa bosan. Rasa keingintahuan peserta pada isi materi sangat besar. Tidak sedikit para peserta yang bertanya pada pembicara mengenai isi materi. Apalagi pada saat penyampaian masalah narkoba. Materi narkoba yang seharusnya selesai pukul 21.15 WIB akhirnya selesai pukul 23.00 WIB.
Hari ketiga dari kegiatan LDK diisi dengan acara outbond. Outbond dilaksanakan di daerah Gondang. Perjalanan dari hotel ke Gondang membutuhkan waktu 1 jam menggunakan mobil minibus. Peserta dibagi ke dalam 5 kelompok yang beranggotakan 13 orang dengan tujuan untuk mempraktekan kepemimpinan dan kerjasama dalam tim. Outbond yang diberikan memang tidak berat tapi sangat menyenagkan dan berkesan bagi para peserta LDK. Ada pula outbond yang ditujukan untuk melatih keberanian peserta LDK yaitu: meniti seutas tali sepanjang 5 meter di atas ketinggian kira-kira 3 meter. Tidak semua peserta dapat mencoba wahana ini karena keterbatasan waktu. Peserta LDK kembali ke hotel pukul 11.30 WIB.
Setelah semua peserta kembali ke Hotel, diadakan upacara penutupan disertai dengan sambutan perwakilan dari 2 orang peserta LDK untuk memberikan kesan dan pesan untuk kegiatan ini. Kedua peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan tentunya sangat bermanfaat, mereka berharap akan ada lagi kegiatan seperti ini lagi di tempat-tempat lain. Hampir semua peserta menyetujui pernyataan tersebut, bahkan secara serempak para peserta meminta waktu tambahan 1 hari lagi untuk melanjutkan acara ini. Karena waktu 3 hari belum puas untuk mendapat berbagai ilmu baru dan saling mengenal teman satu sama lain. Para peserta LDK seperti mendapat keluarga baru di Lamongan melalui kegiatan ini. Para peserta satu sama lain sudah akrab dan mulai mengenal lebih dalam. Rasa canggung diawal pertemuan sudah mulai hilang, diganti dengan keceriaan dan canda tawa. Tapi ada pertemuan pasti ada pula perpisahan. Walaupun berat tapi semua keluarga baru pada kegiatan LDK ini masih tetap dapat berkomunikasi di grup facebook ”LDK Dispora Jatim 2012”. Keluarga besar LDK tahun 2012 tidak akan benar-benar terpisah.
Pukul 12.00 WIB peserta LDK serempak meninggalkan hotel Mahkota menuju ke daerahnya masing-masing. Secuil pengalaman yang tak pernah terlupakan dari diri masing-masing. Ilmu baru, teman baru dan berbagai pengalaman baru telah didapat. Semuanya tidak akan hilang begitu saja. Akhirnya, rombongan dari Kota Mojokerto sampai di Kota Mojokerto pukul 15.30 WIB menggunakan mobil jemputan dari SMAN 2 Kota Mojokerto.

oleh : Desi Halimunanda 

0 komentar:

Posting Komentar